Berburu “Buku Bekas” Sambil Jajan di Pasar Blauran Surabaya

Berjalan-jalan sambil “jajan” sudah pasti mengasyikkan. Tapi bagaimana halnya dengan berjalan-jalan sambil “belajar” apa juga mengasyikkan?

Pasar Blauran Surabaya yang dikenal sebagai “surganya” kuliner atau jajanan tradisional ini ternyata memiliki stan khusus yang diperuntukkan bagi para pedagang buku-buku bekas.

Memasuki stan Bursa Buku Bekas

Di stan “Bursa Buku Bekas” Pasar Blauran Surabaya dijual beragam buku bekas paket SD sampai buku-buku anak kuliahan, majalah dan buku-buku umum lainnya. Pendeknya di pasar ini bukan hanya menjadi sentra makanan tradisional Jawa Timuran.

Melainkan juga menjadi “surganya” buku-buku bekas. Saat kami berkunjung ke sana, sebuah stan buku bekas diserbu sekelompok anak-anak kuliahan.

Buku bekas tidak kehilangan fungsinya sebagai

Pikir mereka mungkin kalau membeli buku paket kuliah yang baru harganya cukup mahal maka di Pasar Blauranlah mereka bisa berburu buku pelajaran.

Meskipun bekas namun masih layak pakai. Lagian buku bekas tetap tidak kehilangan fungsinya sebagai “sumber ilmu”.

Pasar

Di stan bursa buku bekas Blauran Surabaya, pengunjung tidak hanya membeli buku-buku bekas. Tetapi juga boleh baca-baca sepuasnya, kalau cocok dibeli untuk bahan belajar atau sekedar bacaan di rumah.

Pasar Tradisional Blauran Surabaya yang sudah melegenda itu memang unik. Pasar dengan tiga lantai yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari warga Surabaya ini konon sudah ada sejak kolonial Belanda di Surabaya.

Sebenarnya tempat khusus bagi pedagang buku bekas juga ada di kawasan lain Kota Surabaya. Pusat buku-buku bekas itu bernama “Kampung Ilmu” yang terletak di Jalan Semarang Surabaya.

Makanan khas Jawa Timur diserbu pembeli

Namun wisatawan atau traveler lainnya akan merasakan sesuatu yang lain bila “berburu” buku bekas di Pasar Blauran ini. Sambil berbelanja buku bekas pengunjung bisa berbelanja kebutuhan lain sekaligus mencoba “sensasi” atau sekedar mencicipi beraneka kuliner “maknyus” khas Jawa Timur.

Tidak hanya buku-buku bekas, Pasar Blauran Surabaya juga memiliki stan-stan khusus untuk para pedagang buku baru. Di toko-toko besar seperti Gramedia, Gunung Agung dan lain-lain harga buku-buku paket pelajaran baru cukup mahal.

Maka di toko buku Pasar Blauran, harga buku paket baru cukup murah. Para pedagang buku memberikan diskon yang cukup besar bagi setiap pembeli yang mendatangi stan bukunya.

Berbagai buku paket pelajaran sekolah dasar hingga tingkat fakultas ada di lantai satu pasar ini. Selain itu buku-buku tulis dan semua perlengkapan kantor juga ada di lantai dasar pasar kebanggaan warga Surabaya ini.

Aneka kue-kue basah atau jajan tradisional di Pasar Blauran Surabaya

Di lantai satu pasar ini pengunjung juga bisa mengunjungi stan alat-alat elektronik, beraneka jenis jam dinding dan tangan, aneka kuliner dan jajan khas Jawa Timuran.

Sementara itu di lantai dua dan tiga khusus untuk pedagang berbagai merek sepatu dan pakaian. Bagi wisatawan yang ingin mampir ke Pasar Blauran bila menggunakan kendaraan umum naik saja angkot Lyn D warna hijau muda dari Terminal Joyoboyo jurusan Pasar Turi Surabaya.

Penjual kue cucur di jalan masuk Pasar Blauran

Angkutan ini akan lewat persis di depan Pasar Blauran. Pasar ini terletak di perempatan Jalan Kranggan, Bubutan dan Blauran. Di dekatnya juga ada mall besar BG Junction, bekas pertokoan Wijaya yang sempat terbakar beberapa tahun silam.

Anda yang ingin mencoba berbagai panganan khas Jawa Timuran seperti lontong balap, rujak cingur, tahu campur, sate, rawon, soto ayam, gado-gado, kikil dan bermacam-macam jajan pasar maka di Pasar Blauran Surabaya inilah tempatnya.

Kue cucur dengan warna dan rasa yang berbeda

wisata.kompasiana.com